WELCOME

Sabtu, 09 Februari 2013

Pembelot Milan (1)

Pietro Lana

Lahir di Milan pada 10 Oktober 1888.

 Seorang striker yang dijuluki "Infanteri", handal dalam penggunaan kaki kiri.

Pada 1908 ia adalah bagian dari kelompok pembangkang yang mendirikan tim kedua di tubuh Milan: Internazionale, karena tidak mendapatkan kesempatan bermain selama di Milan.

Tapi, sekitar sebulan kemudian Lana segera bertobat, dan kembali ke barisan Rossoneri sebelum sempat mengenakan jersey Biru-Hitam.

Uniknya, debut Lana bersama Milan di ajang resmi adalah menghadapi Inter pada tanggal 10 Januari 1909.

Pertandingan disaksikan sekitar 150 orang di lapangan Bronzetti, pada musim dingin. Sangat berat, ditambah lagi wasit yang memimpin adalah Henry Goodley, mantan pemain dan manajer Juventus yang juga adalah teman Kilpin semasa di Nottingham serta teman seperjalanan ketika hijrah ke negeri Italia.
Hasil akhir adalah 3-2 untuk Milan, di mana Lana mencetak gol kedua Milan.

Inter mengadukan keabsahan pemain Milan asal Swiss, Johann Ferdinand Madler.
Milan membalas dengan pengaduan yang sama untuk pemain Inter yang juga asal Swiss, Jamie Niedermann.
Federasi sepakbola Italia menyatakan hasil akhir tetap 3-2 untuk Rossoneri.
Dalam pertandingan tersebut, La Gazzetta dello Sport menggambarkan Lana sebagai pencetak gol yang baik.

...........................................................

Setelah itu, Pietro Lana menapaki jenjang sejarah sepak bola Italia ketika tampil sebagai pemain nasional Italia.

Tanggal 15 Mei 1910, Arena Theatre di Milan.
Formasi tim Italia: De Simoni, Varisco, Cali, Trerè, Fossati, Capello D., Debernardi, Rizzi, A. Cevenini, Lana, Boiocchi. (Manager: Umberto Meazza).

Jam 15:30, kickoff pertandingan pertama tim nasional Italia sepanjang sejarah dimulai.

Lana membuka skor setelah beberapa menit, dan itu adalah awal dari parade gol yang menghancurkan Perancis.

Gol Lana ini adalah gol pertama timnas Italia sepanjang sejarah.

Pada pertandingan ini, Lana juga mencetak gol pertama Italia yang berasal dari titik penalti.

Dan yang paling mengesankan adalah Lana mencetak hattrick pada pertandingan itu, yang mana adalah hattrick pertama timnas Italia sepanjang sejarah.

Pertandingan berakhir dengan skor 6-2 untuk Italia.

Italia bermain dengan menggunakan jersey putih karena alasan ekonomi (biaya kurang), para pemain mengenakan kaus kaki dari klubnya sendiri, menyediakan bahkan membeli sepatu sendiri untuk pertandingan itu.

Dan sehabis pertandingan, pemain-pemain Italia mendapat hadiah dari sekitar 40.000 penonton, yaitu berbungkus-bungkus rokok yang dilemparkan ke tengah lapangan.

Namun, Lana hanya bermain satu pertandingan lagi sebagai pemain timnas yaitu pada tahun itu juga, namun tidak mencetak gol, dan mengalami kekalahan 1-6 melawan Hungaria.

Total penampilan Lana di timnas Italia adalah 2 pertandingan dan mencetak 3 gol.

3 gol tersebut dicetak dalam satu pertandingan (di pertandingan pertama timnas Italia) yang sekaligus menciptakan 3 rekor,
yaitu : gol pertama Italia, penalty pertama Italia, hattrick pertama Italia.

Sebagai pemain Milan (1907-1914), Lana bermain sebanyak 51 kali dan mencetak 18 gol.

Pietro Lana meninggal di Milan pada tanggal 6 Desember 1950.

Namanya akan tetap tercatat selamanya dalam sejarah sepak bola Italia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Terakhir

FORZA MILAN